Pages

5.31.2011

Apakah kamu Mahasiswa apatis?

Hm... judulnya kok gini ya? tapi benar, ini memang benar banyak terjadi di Indonesia mengenai sifat apatisme mahasiswa pasca reformasi. Sifat yang akan membuat mahasiswa menjadi robot-robot hidup. Nah... saya ingin sedikit berbagi tulisan mengenai hal ini.

Apatis itu apa sih?
apatis menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti acuh tak acuh, tak peduli, masa bodoh. Melihat dari pengertiannya trnyata sifat ini kurang baik bahkan tidak baik untuk dimiliki oleh seseorang. Orang yang apatis tidak mau tahu urusan di sekelilingnya apalagi memikirkannya


Kenapa sih bisa apatis?
kenapa sih seseorang bisa bersifat apatis? hmmm... ada beberapa hal yang menurut saya membuat seseorang cenderung apatis.
Pertama, faktor lingkungan. Seseorang akan cenderung apatis apabila ia berada di lingkungan yang nyaman (comfort zone) dimana segala kebutuhannya terpenuhi, sehingga ia tidak mau berusaha mendapatkan sesuatu dengan bekerja keras.

Kedua Faktor dalam diri. Orang yang apatis biasanya mempunyai sifat cuek meskipun ada masalah di sekelilingnya karena ia tidak menyadari bahwa hal tersebut adalah masalah, ia tidak mau memikirkan itu masalah bukan ya? dan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Kemalasan berfikir juga membuat seseorang apatis. dalam bahasa inggris disebut lazy thinker. malas berfikir disini bukan berarti males kuliah atau ngerjain tugas. Malas berfikir disini maksudnya adalah ia tidak mau atau ia menghindari masalah-masalah di sekelilingnya untuk dipecahkan, dan berpindah ke zona nyaman tersebut setiap kali berhadapan dengan masalah.

Bahaya sifat apatis bagi mahasiswa
Sifat apatis sangat berbahaya jika dimiliki oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa yang apatis cenderung manghindar dari konflik sosial yang mengelilinginya. Mahasiswa apatis tidak peduli permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di sekelilingnya. Bagi mereka tugas sehari-hari adalah kuliah,pulang,main,makan,mudik . Mereka cenderung menghindar untuk berbaur dalam forum-forum yang memerlukan pemikiran kritis, apalagi menawarkan solusi atau gagasan atas permasalahan di masyarakat.Mainset mereka tujuan hidup yang paling utama adalah untuk mencari kerja dan mendapat uang dengan gaji yang tinggi. Bukan bagaimana membuat bangsa ini terbebas dari segala macam krisis yang melanda. memang cari kerja juga penting, dan itu gaji dapet kerja disertai gaji tinggi itu tergantung seberapa besar usaha. Bisa dibayangkan bila mahasiswa apatis nantinya manjadi pemegang kebijakan di negeri ini, maka seperti sekaranglah jadinya. Para pemegang kebijakan disana seakan enggan berpihak pada rakyat karena memang mainset mereka adalah mencari uang serta studi banding (Baca : jalan-jalan ke luar negeri), serta korupsi.

Gimana sih caranya biar ga apatis?
Hm... menurut sya caranya biar kita ga apatis simple.
1. Gak males mikir. yang dialami oleh pemuda sekarang adalah males mikir, males baca. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi yang menawarkan aneka macam produk hedonis membuat mahasiswa harus kuat dan mau bekerja keras mengatur waktunya. Rajin baca berita, baca koran, rajin nonton berita di tv mengenai isu-isu bangsa terkini serta mendiskusikannya, baik di forum kuliah maupun forum lain. Hal tersebut bisa jadi mengurangi sifat apatis kita.

2. Gabung sama organisasi. Mahasiswa mungkin beranggapan, ah ngapain sih cape2 organisasi . apa sih manfaatnya? mendingan gue pulang ke rumah atau ke kosan, istirahat.
Nah, banyak dari kita belum memahami pentingnya berorganisasi dalam hidup. Sel yang begitu kecilpun melakukan organisasi yang disebut organisasi kehidupan, hingga menjadi manusia atau makhluk hidup. Dalam masyarakatpun, mustahil seseorang tidak berorganisasi. Dalam keluarga juga ada organisasi, ada yang mencari nafkah, ada yang bertugas mengurus rumah, dan sebagainya. Dalam dunia, kerja, coba sebutkan apakah ada pekerjaan yang dilakukan secara individu? tidak ada. semuanya berorganisasi. Dan dalam kenegaraanpun pasti ada organisasi. Jadi amat besar manfaat berorganisasi bagi mahasiswa sebagai tempat adaptasi sebellum menghadapi masyarakat sesungguhnya. Di organisasi juga merupakan wadah brainstorming mengenai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Hmmm... jadi...,apa kamu mau mahasiswa apatis atau bukan? itu terserah kamu, yang jelas hdup adalah pilihan. dan setiap pilihan ada konsekuensinya.
wallahu A'lamu bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar